RESTORASI DAN PASAK PADA PASCA PERAWATAN ENDODONTIC

PERTIMBANGAN PEMBUATAN RESTORASI PASCA PERAWATAN ENDODONTIK

  1. Gigi yang telah mengalami perawatan endodontic mungkin lebih getas (brittle) dan karenanya lebih mudah patah. Hal ini mungkin disebabkan karena kandungan air yang rendah pada jaringan kerasnya daripada gigi dengan pulpa vital.
  2. Sesudah jaringan karies diangkat dan perawatan endodontic, dinding email tidak mendapat dukungan yang baik karena kariesnya menggantung dank arena preparasi ruang pulpa. Tumpatan amalgam atau inlay bukan merupakan pilihan yang baik karena tonjol tetap tidak terlindung dan dapat terjadi fraktur vertical.
  3. Sedikit atau tidak adanya jaringan gigi di mahkota menyebabkan tidak dipilihnya perencanaan restorasi tanpa retensi intraradikuler.


PERTIMBANGAN UNTUK RANCANGAN PASAK DAN PREPARASINYA
  1. Jika terlalu pendek, kemungkinan patahnya akar akan lebih besar. Tekanan yang ada akan diterima mahkota dan pasak didesak ke akar yang tidak ditunjang oleh tulang.

  1. Jika preparasi pasak cukup panjang (idealnya 1 – 1 ½ kali panjang mahkota) tekanan yang diterima mahkota akan tersebar ke seluruh akar yang berkontak dengan pasak.

  1. Jika preparasi pasak terlalu lebar, akar akan menjadi lemah dan kemungkinan fraktur lebih besar. Preparasi yang terlalu lebar mungkin akan mengakibatkan perforasi akar. Pasak yang pendek dan lebar sering mengakibatkan fraktur akar.

  1. Jika preparasi dan pasak terlalu sempit, kesukaran mungkin akan dijumpai untuk mencetaknya dan karena fleksibilitas pasaknya, gigi tidak akan menjadi lebih kuat.


BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBUATAN PASAK

  1. Endopost, adalah campuran logam yang bertitik lebur tinggi dan dibuat sesuai dengan standar alat endodontic dari ukuran 70 sampai dengan 140; dapat dituang emas dan logam mulia lainnya.

  2. Endowel, adalah pin plastic berukuran standar 80- 140. Jika telah pas dengan preparasi pasak dan dibuat pada malam atau pola resin, akan menguap keluar dari investment dan meninggalkan cetakan yang dapat dituang dengan logam.


DAFTAR PUSTAKA

Bence, Richard. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik. Jakarta : UI Press


0 cuap-cuap:

Posting Komentar

MaRii CaRii