Caries Dentis - Karies Gigi

ETIOLOGI

Host :

  • Factor morfologi gigi dan posisi gigi (ukuran, bentuk gigi, pit & fissure, permukaan gigi yang kasar).

  • Struktur enamel (banyak sedikitnya mineral menentukan ke-resisten-an enamel).

  • Faktor kimia

  • Kristalografis (kepadatan enamel).

  • Gigi susu lebih rentan karies karena email mengandung lebih banyak bahan organic dan air sedangkan jumlah mineral lebih sedikit,kristalnya juga tidak padat.


PATOGENESIS

Lesi Awal :

Email berangsur-angsur larut pada saliva dan plak pH saliva + plak saliva menjadi tidak jenuh terhadap Ca dan Pospat email larut dalam saliva + plak deminaralisasi (karena larutnya bahan-bahan pembangun dan buffer saliva tidak memenuhi) terbentuk bercak putih baru bercak putih (berkelanjutan) yang dapat dilihat tanpa bantuan berkali-kali ada perlepasan asam demineralisasi > remineralisasi (demineralisasi setelah makan gula = jam, remineralisasi beberapa jam, bila pada waktu itu makan gula lagi bercak putih akan berkembang) bercak putih berkembang, berubah warna menjadi coklat kerusakan komponen-komponen organic volume pori-pori di dalam email membesar karena tepi prismata email larut demineralisasi berjalan kea rah dentin prismata kavitas baru timbul bila dentin terlibat dalam proses tersebut.

Penjalaran Karies :

Lesi mencapai dentin produk-produk bacterial mencapai dentin yang lebih miskin mineral dengan berbagai keadaan yang dapat menambah perluasan proses di dalam dentin.



FAKTOR PREDISPOSISI KARIES

  1. Ras : rahang sempit gigi berdasarkan karies meningkat

  2. Genetik : Hereditary amelogenesis imperfekta : kelainan enamel (hipoplastik, hipoklasifikasi, hipomaturasi), dentinogenesis imperfekta (struktur dentin).

  3. Umur :

  • Gigi campuran M1 sering terkena karies

  • Pubertas perubahan hormonal gingivitis Oral Higiene karies

  • Umur 40-45 tahub penuruna gingival sisa makanan menumpuk susah dibersihkan karies

  1. Saliva

  2. Pola makan


DAFTAR PUSTAKA

Schuurs, 1988, Patologi Gigi-Geligi, UGM Press, Yogyakarta


0 cuap-cuap:

Posting Komentar

MaRii CaRii