BLEACHING PASCA PERAWATAN ENDODONTIC
TEKHNIK BLEACHING
Periksa secara radiografik dan klinik apakah gigi yang sudah dirawat isi saluran akarnya baik dan tanpa simtom.
Untuk mencegah iritasi, gingival dioles dengan petrolatum atau vaselin atau bahan lain, dan gigi yang akan diputihkan diisolasi dengan isolator. Dengan tindakan ini bahan pemutih tidak akan mengenai gingiva.
Buat kavitas dari dataran lingual dan angkat atap kamar pulpa dan seluruh kamar pulpa dibuka (termasuk tanduk pulpa) sehingga seluruh isinya dapat diangkat dan dapat dibersihkan dengan sempurna.
Angkat isi saluran akar sampai 2 mm di bawah garis gingiva bagian labial dan beri lapisan semen ZnO eugenol setebal 1 mm di atasnya.
Dengan bor putaran lambat memakai contra angle, angkat dentin yang berubah warna dengan hati-hati supaya email tidak telanjang dan akan member hasil estetik yang jelek serta melemahkan gigi.
Sesudah irigasi dengan air untuk menghilangkan serbuk dentin dan kotoran, kamar pulpa dikeringkan dengan alcohol 95% atau campuran kloroform dengan aseton 1 : 3 dan dikeringkan lagi.
Maukkan bulatan-bulatan kapas yang telah dibasahi dengan superoksol (hydrogen peroksida 35%) ke dalam kamar pulpa di bagian labial secara longgar. Hati-hati supaya superoksol tidak berkontak dengan jaringan vital, baik pada pasien maupun operator.
Bebaskan oksigen pada bahan pemutih dengan menekankan alat yang dipanaskan pada bulatan kapas lagi sampai kering. Alat pemutih atau alat-alat bidak elektrik sebagai sumber panas yang terkontrol secara termostatik selama pemutihan jika ada dapat dipakai. Bulatan-bulatan kapas kemudian diangkat dan tahap 7 dan 8 diulang sesuai kebutuhan untuk memutihkan gigi kembali.
Jika warna gigi kurang putih sesudah pengulangan tahap 7 dan 8, buat campuran natrium perbonat (atau natrium monohidrit) dengan superoksol seperti pasta kental dan diletakkan di kamar pulpa. Tutup segera dengan tumpatan sementara untuk mencegah penguapan superoksol dan pasien dipesan dating seminggu kemudian. Jika diperlukan pemutihan lagi, tahap 6 sampai 9 diulang sampai warna yang diharapkan tercapai, atau prosedur pemutihan dihentikan sampai menunggu hasilnya.
Jika warna yang diharapkan sudah tercapai, keringkan ruang pulpa dan isi dengan semen silikat yang paling putih. Kemudian gigi ditumpat dengan resin komposit dan diperiksa dengan kertas artikulasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bence, Richard. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik. Jakarta : UI Press
8:22:00 PM
|
Label:
Kedokteran Gigi
|
Blog Archive
-
▼
2009
(11)
-
▼
Desember
(11)
- INSTRUKSI KEPADA PENDERITA PASCA OPERASI
- Curahan Hati Seorang Perempuan
- BLEACHING PASCA PERAWATAN ENDODONTIC
- RESTORASI DAN PASAK PADA PASCA PERAWATAN ENDODONTIC
- PENYAKIT DARAH
- KISTA MULUT
- Caries Dentis - Karies Gigi
- Perjuangan Kuliah :: MENCARI GIGI !!!!
- EVALUASI KEBERHASILAN PERAWATAN JARINGAN PERIODONTIUM
- Granuloma Periodontal
- Tak kenal maka Tak sayang
-
▼
Desember
(11)
MaRii CaRii
About Me
- its _ rhe
- Malang, Jawa Timur, Indonesia
- seorang mahasiswi kedokteran gigi-universitas brawijaya maLang,,suka gagaL pas praktikum...hheehe.. seorang gadis,,pecinta warna ijo + kodok,,anak terakhir dari dua bersaudara...humoris,,cerewet,,narsis... :)
0 cuap-cuap:
Posting Komentar