Mendadak ingin menulis..

hari menjelang pagi..
dan aku mendadak ingin menulis..

menulis apa??

entah aku nggak tau..

hmm,,,
mendadak menjadi melow,,karena lagi denger lagu melow...
mendadak menjadi GJ,,karena insomnia...

sudahlah,,
yang penting aku sudah menulis... Selengkapnya...

Mencintai dan Melepaskan

Aku baru sadar, mencintai itu bearti menjadikannya prioritas utama..

dan itu yang telah dia lakukan padaku.

Dia rela meninggalkanku hanya karena alasanku yang nggak ingin selalu merasa bersalah padanya.

"Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita,,
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya"

pertanyaan nya :: apakah aku bisa lebih bahagia??

aku berharap begitu.

semoga dia pun berbahagia.

Dan semua itu menyadarkan aku pada satu hal lagi, itulah ketulusan cinta yang selama ini aku cari.

semoga aku pun tak menyesal, begitupun dengan nya.

Ambillah sebuah keputusan, dan anggaplah dia seperti gunung yang tak mungkin hancur, sehingga kamu tak menyesalinya.

rere singing :
" pantasnya,,kamu mencintai yang juga cintai dirimu...
cinta kamuu.....

Lepaskan lah, ikatanmu, dengan aku, biar kamu senang..
bila berat, melupakan aku,,
Pelan-pelan saja...."

----------------
Now playing: Kotak - Pelan Pelan Saja
via FoxyTunes
Selengkapnya...

Tulusnya cinta, bisa diukur dengan apa?

Berat juga judul postingan kali ini. Tapi, pernah kah kamu bertanya-tanya tentang hal yang sama seperti aku sekarang??? atau aku yang terlalu lebai untuk mempertanyakannya??? hmmm....

Siang ini aku bertemu seorang yg *sepertinya* mencintaku dengan tulus. Aku mengenalnya sejak kelas 1 SMA. Tapi aku nggak tau sejak kapan dia menyukai ku. Mungkin saja sejak aku masuk kuliah, pertanda hampir 2 tahun ya..

Pasti kamu bertanya-tanya, kenapa aku memberi kata *sepertinya* sementara aku sendiri nggak tau. Dia selalu mengerti kondisi ku, mengerti sifat aku, mengerti apa yg aku butuhin, dan yang terpenting dia selalu ada buat ku..

Apa menurut mu aku nggak bisa luluh dengan cowok seperti itu?
Jelass aku lulus dengannya. Tapi entah mungkin sifat ku yang uda terlanjur buruk, aku selalu aja menyakiti hatinya. Dia??tentu aja sakit hati dengan apa yg aku perbuat. Tapi entah kenapa juga dia selalu tetap cinta aku..

Nah, sekarang aku bertanya, tulusnya cinta bisa diukur dengan apa?

apa kalian spendapat bahwa aku menilai cintanya tulus padaku ???

Ketika siang ini aku bertanya padanya,
"kamu lagi PDKT sama cwe lain?", dia jawab "nggak."
Ketika siang ini aku bertanya padanya,
"kenapa kamu nggak PDKT sama cwe lain?", dia jawab "kalo aku uda terlanjur cinta,aku akan sangat susah berpaling"
Ketika siang ini aku bertanya padanya,
"apa kamu nggak sakit ati aku terus2an nyakitin kamu?", dia jawab "ya sakit ati, tapi aku yakin suatu hari kamu akan berubah, entah itu dengan ku atau dengan cwo lain".

dan sekarang aku akan bercerita apa aja yang telah aku lakukan padanya.

Semasa dia menyukai ku, aku pernah meninggalkan nya untuk jadian sama cwo lain. Setelah aku putus aku kembali padanya. Tak lama setelah itu, aku PDKT sama cwo lain dan gagal, PDKT lagi dan gagal lagi.
Aku merasa emang dia paling sempurna untuk ku, tapi entah mengapa aku belum merasa ada bunyi "klik" dengannya.

Siang ini pun dia berkata, "aku akan PDKT sama cwe lain, kalo kamu ya minta"
dan aku menjawab, "aku memintanya untuk PDKT sama cwe lain". karena aku nggak mau menyakitinya lbh byk lagi. dia butuh yang jauh lebih baik dariku.

Pertanyaan selanjutnya,,
Apakah aku sudah mulai gila??
Mungkin.. Selengkapnya...

MaRii CaRii