uda saatnya untuk meninggalkan masa lalu..
Dan memulai lagi dengan yg baru

(⌣́_⌣̀)
Dimana qt msh Sgt berharap akan keajaiban yg mgkn bs terjadi,,
Tp sampai qt lelah menunggu, keajaiban itu tidak pernah terjadi...

Untuk kedua kalinya, aq ingin meyakinkan diri untuk berhenti Dr permainan ini,,
Aku bertanya lagi padanya ttg wanita yg mgkn akan dikenalkan ke keluarganya,,
Dan dgn mudah dya menjawab, tidak ada..
Ditambah dgn bumbu penyedap kata2nya,,dya Ga ingin pacaran..

Dan dengan mudah, aku meneteskan airmata lagi..

Mgkn aq berharap dy sadar Dan merubah jawabannya..
Tyt tdk..
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

Harapan semu, harapan palsu, sepertinya memang hrs terbongkar disini..
Dan memang kenyataannya aku tidak dianggap..

Mau gmn lg..
Cm hrs bs menerima bahwa semuanya memang ttdk bbs dipaksakan,,
Dy pun tdk punya tujuan ke depan thp hubungan ku Dan dy..

Selamat tinggal masa lalu,,
Semoga qm cpt dpt wanita yg menurutmu pantas qm kenalkan ke keluarga besarmu,,
Wanita yg pantas mjd pendampingmi kelak, Dan diterima baik oleh orangtua mu..

Dan aku pun semoga cpt dpt melupakanmu, ...
Amin
(⌣́_⌣̀)

Selengkapnya...

Letih aku,,
bila menatap,,
segala kisah dalam dirimu..

Pengorbanan dan penantian,,
hanya terbuang dan sia-sia...

Kau hempaskan tubuh ini..

Kau goreskan luka hati..

Tak kan aku kenang lagi,,
tulus cinta yang kau beri,,
pergilah cintaku,,
lupakan dirinya...

Tak kan aku ingat lagi,,
sakit hati yang kau beri,,
pergilah cintaku,,
biarkan berlalu...
Selengkapnya...

katanya berusaha?? mana??

dianggap saja tidak..
:-|

untuk kedua kalinya..

dan saya SANGAT kecewa..

lalu untuk apa selama ini?
jika pada akhirnya sama saja..

lalu untuk apa selama ini?
jika tetap saja nggak dianggep..

dengan mudahnya dya berkata yg menghancurkan hati, seolah emg aku nggak ada..

kalo kaya gini, apa artiku di matanya?
NOTHING sepertinya !!

aku capek. aku lelah.

aku pgn berhenti, jika emg akan tetep aja STUCK kaya gini terus.

aku capek di acuhkan. di kecilkan. merasa di remehkan.

kalo pada akhirnya juga akan kaya gini, lalu mana usahanya?
:'(

aku cm ingin nangis, dan disaat aku berhenti menangis pun, aku ingin berhenti jg dr permainan ini.

disaat aku marah, dengan mudahnya dia merayu dgn kata2nya. tp mau sampai kapan, dy terus2an melukai, namun stlh itu disanjung kembali?

aku lelah dengan fase seperti ini.
aku lelah dengan kondisi seperti ini.
aku lelah dengan alur cerita yg begini2.

i'm QUIT.

*jika aku berhenti menangis, aku juga akan menghentikan permainan ini.
Selengkapnya...

karena semua hal sepele menurut mu, "mungkin" hal yang berarti bagi orang lain ..

apa contohnya ?

PERHATIAN

seseorang, siapapun, akan merasa dya spesial jika ada yg memperhatikannya..
secuek2nya orang. pasti ingin diperhatikan, karena dya pasti merasa menjadi orang yg "diakui"..

tp, apa kamu juga sudah memperhatikan orang lain ??
jangan hanya meminta, tp juga memberi..

Hal sepele, yang mungkin menurutnya adalah segalanya..
mungkin kamu nggak sadar tentang itu..

bayangkan,,

jika setiap membuka mata, yang kamu lihat pertama kali adalah HP, hanya untuk berharap apakah dya sms atau tidak, walaupun kamu tau dya ga mungkin sms duluan.

jika setiap membuka mata, yang kamu ingat cuma dya, dan kamu lgsg mengucapkan "SELAMAT PAGI :D" untuknya, walaupun kamu yakin pasti dya belum bangun.

jika setiap kamu telat membalas smsnya, karena mungkin kamu nggak tau ada sms, kamu akan cpt2 membalas dan meminta mav beribu2 kali, karena merasa bersalah telah membuatnya menunggu, walaupun entah sebenarnya apa dya menunggu.

jika setiap kamu lupa untuk memberi kabar, kamu akan meminta mav dan akan menceritakan padanya apa saja yang kamu lakukan, karena merasa bersalah "mungkin" sudah membuatnya khawatir atau curiga, walaupun entah sebenarnya apa dya benar2 khawatir.

Tapi, diatas semua itu, nggak ada harapan supaya dya juga membalas seperti apa yang kamu lakukan untuknya. Cukup bagimu jika dya MENGHARGAI.

apa kamu nggak sakit, jika seandainya kamu uda melakukan itu semua, tp dya masih memperlakukan mu seperti nomer 2? padahal setiap apapun yang kamu lakukan diatas, memproritaskan bahwa dya lah yang pertama.

Dya tidak membalas sms mu, sementara kamu khawatir tentang kabarnya tentang keadaannya, selalu menunggu kabar darinya. Tapi dya lebih mementingkan orang lain, seperti muncul di dunia maya misalnya. Tp nggak ada kabar untukmu.

itukah rasa menghargai orang yang "katanya" kita sayangi ?

dan disaat kamu bertanya, kenapa nggak ada kabar tp bisa OL, dan dya menjawab dengan marah2, apa kamu tidak lebih sakit hati?

dianggap seperti tukang mata2, memantau setiap jejaring sosialnya. sampai mungkin dya merasa tidak nyaman. namun, itu semua karena kamu tidak dapat kabar darinya, dan kamu khawatir padanya.

mungkin, menurutnya hal itu memang sepele. hingga dya marah "halah, hal sepela kaya gini ae dibikin gede". Tp apa dya sadar bahwa disini kamulah yang bener2 makan ati, bener2 harus sabar.

seperti itu kah perlakuan mu pada orang yang "katanya" kamu sayangi?

hingga dya merasa disepelekan, di nomer dua kan.

apa mungkin jika kamu yang mengalaminya, kamu bakal tahan dengan perlakuan seperti itu?

apa kamu terima, jika kamu diperlakukan seperti itu PADAHAL dya bilang kalo dya sayang kamu?

mungkin memang setiap orang takaran kesabaran berbeda. Tp pada akhirnya, jika terus diperlakukan seperti itu, semua orang juga pasti akan lelah dan mundur.

pikirkan lah baik2, renungkan lah baik2.
nggak semuanya yang menurutmu sepele, orang lain juga menganggap sepele.

mungkin kamu merasa kamu bukan apa2, tapi bagi seseorang kamu lah segalanya. sesuatu apapun tentang mu menjadi BUKAN hal sepele baginya.

Selengkapnya...

kita harus menerima bahwa
memang tak ada kisah yg bisa sempurna
seperti yg selalu diimpikan
dan mimpi tak selalu jadi kenyataan

ada awal dan ada akhirnya
yg mungkin tak dapat terurai semua

ada duka, ada bahagia
yg mungkin tak akan pernah terlupa

dan hatiku berkata

selamat jalan kekasih
manis yg berujung perih

kisah yg sungguh terlalu indah
kini semua berakhir sudah

selamat jalan kekasih
walau teramat sangat perih

namun aku pasti coba
untuk jalani ini semua

~the rain
:)
Selengkapnya...

:)

Langkah ini terhenti..

Jauh setelah terucap janji,,
terangkai indah mimpi..

Lihatlah kita...

Apa yang kau pikirkan saat kau menatapku ?

Jika kau mau percaya di balik segala beda..

Kuungkap,,
Dengan sederhana,,
Sejujur-jujurnya,,

AKU MENCINTAIMU...

Itu yang aku tahu,,
itu yang aku tahu,,

Coba bertanyalah pada hati apa arti selama ini...

Harusnya kita saling jaga,,
Bukan mencari celah pemisah...

:)
Selengkapnya...

kamu pun pasti tau, mungkin tak perlu ku jelaskan lagi...
namun, aku hanya ingin berbagi...

aku tidak ingin semua yang berlebihan, aku hanya ingin yang terbaik untuk orang yang aku sayangi, terutama kamu. :)

namun, sepertinya, semuanya jadi terlalu berlebihan. Tapi, aku berani sumpah, itu sudah berada di luar kendali ku.
Aku pun tak menginginkan sesuatu hal yang berlebihan, namun semuanya seperti serba otomatis, selalu menginginkan hal terbaik untukmu.

apa aku salah ?

ya mungkin aku salah.
aku tau kamu uda pasti bisa berpikir apa yang terbaik untuk dirimu sendiri, lalu kenapa aku tetap ingin ikut campur ?
aku pun bertanya-tanya..
kurasa jawabannya karena aku masih sayang kamu.

apa aku berdosa ?

ya mungkin aku berdosa.
Tidak sepatutnya aku seperti itu, karena kita sudah tidak ada hubungan lagi.
untuk apa aku cemburu? untuk apa aku peduli?
aku pun bertanya-tanya..
kurasa jawabannya karena aku masih sayang kamu.

namun semuanya seperti menjadi serba salah.
antara kamu dan aku, semuanya menjadi salah.

kenapa kisah ini menjadi begitu konyol ?

dan seperti pertanyaanmu, begitupun sama seperti pertanyaanku,
sampai kapan ??

sampai kapan seperti ini, masih menyayangi namun tak bisa memiliki.
sampai kapan seperti ini, masih cemburu namun tak bisa mengeluh.
sampai kapan seperti ini ??

namun semua tetap untukmu, yang terbaik untukmu, semampuku..

kamu pun pasti sudah tau tentang itu..
:)

Mungkin aku tak slalu memberi
Semua yang kau mau
Tapi aku slalu memberi
Semua yang aku mampu

Selengkapnya...

entah kenapa, seolah pertanyaan ini nggak pernah punya 1 jawaban yang pasti.
kenapa saya bilang begitu?

layaknya ababil alias abg labil, semua ada musimnya..
dimana kita ingin dicintai karena mungkin kita uda lelah mencintai..
atau kita ingin mencintai, walaupun dya nggak cinta sama kita..

namun, ada 1 jawaban,,
pastilah kita semua ingin dicintai dan mencintai.. -yaiyalah-
berbahagialah orang2 yd diberi anugrah itu sama Tuhan..

masalahnya adalah, nggak semua orang seberuntung itu..

bahkan pertanyaan "lebih baik mencintai atau dicintai", ada yg sampai terbawa ke pelaminan..

mbayangin nggak, kita nikah sama orang yg kita cintai tapi nggak cinta sama kita, atau nikah sama orang yg kita nggak cinta tapi cinta sama kita..
naujubillah..jangan sampai kaya gt..
:(

semua pasti jg pgn cerita indah, walaupun ga seindah kaya di dongeng, tapi semua juga pasti pengen menikah dengan orang yang kita cintai jg yg mencintai kita. amiin.

dan mungkin sekarang saya di posisi dimana saya harus bertanya pada diri saya sendiri, lebih baik mencintai atau dicintai?

lebih baik mengejar dya yg bener2 saya cintai, walaupun mgkn pada akhirnya saya sakit?
atau kah lebih baik bersama dya yg mencintai saya, dan mencoba supaya cinta itu tumbuh dengan sendirinya, dengan resiko jika cinta itu nggak tumbuh maka saya bearti menyakitinya?

someone said to me :

kalo kamu pernah ngerasa di sia-sia in sama orang lain, jangan sia-sia in orang yang sayang sama kamu

simple quote, right quote, tapi susah buat menerapkannya dalam hidup yg nyata..

padahal selama ini saya punya prinsip :: selama masih tahap pacaran, saya akan berusaha sepenuh hati untuk menggapai cinta saya, tp berbeda dengan menikah, saya ingin menikah dengan orang yg mencintai saya dengan sepenuh hati.

tapi kenapa di tengah perjalanan saya ini, saya masih bertanya tentang ini, pdhl saya sudah punya prinsip tentang itu..

entahlah, mungkin saya sedang jenuh menanti orang yang saya cintai..
:(

Selengkapnya...

Berbohong itu sama sekali ga baik.
Ga akan pernah ada sisi baik dalam kebohongan.
Yang ada malah merembet ke kebohongan2 lain.
Walaupun alasanmu, itu untuk kebaikan, namun ttp sama sekali TIDAK DIBENARKAN !!
Terutama jika itu menyangkut perasaan seseorang.
Jangan pernah berbohong, jangan pernah membuat perasaan diatas awan, jika pada kenyataannya tak ada rasa.

Hari ini, aku merasa kamu berbohong lagi padaku.
Mungkin saja untuk kesekian kalinya, karena aku pernah merasa hal2 yg sama kemarin.

Mungkin saja kamu berbohong untuk melindungi perasaanku, tp aku jg punya rasa dan punya otak, hanya untuk sekedar merasa dan berpikir bahwa yg kamu katakan itu adalah bohong aku msh sanggup.
Tp aku pun tau, semua yg kamu katakan, walaupun katamu "hanya sekedar status" itu memang buat dya.

namun aku masih belum mau percaya feeling ku 100%.

aku takut apa yg aku rasa ini kalo tyt hanya negative thinking saja.

Tapi jika aku terus2an mengandalkan positiv thinking, aku takut terjatuh lebih jauh lagi jika tyt bukan itu kenyataannya.

lalu apa yg harus aku lakukan??

aku lelah terus begini...

ingin mundur tapi takut salah langkah -jika mungkin tyt qm memang msh sayang aku- , ingin maju tapi aku takut sakit hati lagi.

aku benar2 kecewa atas kebohongan ini.
:'(
Selengkapnya...