Semua tergantung dr masing2 pihak memaknai saat2 menyebalkan tersebut, apakah ingin terus menerus merasakan -sehingga mungkin kita akan terus dibayang2i rasa sebal-, atau mungkin ingin melupakannya -dengan harapan saat2 menyebalkan itu akan berhenti dgn sendirinya-.

Mungkin terpikirkan, lebih baik dirinya tidak memberi harapan sama sekali daripada sudah terjalin suatu hubungan tapi dia setengah2. Entah mungkin cinta kita yang terlalu besar, sehingga mungkin kita tidak merasa cintanya seimbang, atau mungkin dia emang tipe2 orang yang tidak suka terlalu menunjukkan rasa cintanya.

Pertanyaan yang sebenernya harus terjawab adalah, apakah dia benar2 menjalani hubungan dengan setengah2??darimana kita tau kalo dia menjalani hubungan dengan setengah2??

don't be negative thinking !! -seharusnya-

yang jelas,,saat2 itu merupakan saat yang menyebalkan dalam suatu hubungan percintaan. Dimana ada titik keraguan yang nggak bisa terjawab, dan jika kita bertanya maka mgkn akan mengakibatkan dia kecewa karena kita meragukannya. :(

dalam versi hubungan percintaan ku ada saat2 menyebalkan yang menempati urutan kedua.

Dimana aku merasa cintaku sedang menggebu2,,alias lagi panas2nya,,tp si dia menanggapi dengan dingin2 aja alias biasa aja.

Dimana aku merasa ingin sesuatu yang lebih -entah lebih romantis,entah lebih perhatian,entah lebih manja,,entah lebih2 yang lain-,,namun mungkin si dia tidak berbuat apa2.

Pada intinya,,dimana aku merasa rasa sayang ku lagi banget2nya,,sampe2 aku pun nggak mampu menyembunyikan nya -dan bawaannya pengen show off mulu-,,serta rasa sayangku yang terus 'n semakin menguat,,dan membuatku percaya bahwa dia adalah satu2nya laki2 yang aku ingin menjalin hubungan yang serius -karena mungkin sebelumnya aku hanya ingin bermain2,,ehehe-,,eeehhhhh malah dia nya nggak merasa bahwa rasa sayang ku saat itu lagi gede2nya ke dia...

anggaplah memang sebuah hubungan ada naik-turunnya. Tapi menyebalkan banget kan kalo disaat satunya lagi "naik" tapi satunya lagi biasa2 aja atau bahkan parahnya satunya itu malah lagi "turun". intinya sedang tidak terdapat keseimbangan sehingga tidak tercapai hubungan yang harmonis. -halaah,,ngomong opoo seeh,,kok kayak masalah rumah tangga- (=,=)"

Tapi semua itu balik ke diri kita again..

seperti yang dijelaskan di awal posting,,tergantung kita menanggapinya. Apa mau ditanggapi terus2an atau mau dilupakan dan berharap semua akan berhenti dgn sendirinya.

*just sharing

*nggak sepenuhnya masalah pribadi saat ini kok

:p